Akhir-akhir ini aku terlalu main sosmed. Setiap minggu yang biasanya dikirim report sama iPhone berapa rata-rata screen time, itu terus meningkat terus. Dan peningkatan itu gara-gara sosmed. Aku udah beberapa kali bahas kenapa sosmed bisa bikin kita kecanduan.
Free Write 5 Minutes: Recommendation system is dangerous
Free Write 5 Minutes: Quit Sosmed
Tapi aku sendiri sekarang kembali lagi, bahkan ini adiksi yang baru, terutama tiktok Tiktok itu ibarat snack, yang selalu pingin “dimakan” apabila lagi bosen. Dan bedanya dengan ciki, makanan ini enggak habis-habis, jadinya kita terus mengonsumsinya sampai kita eneg, alias algoritma fyp sudah recycle atau sampai udah irrelevant. Bahaya.
Bahkan aku yang punya rule, tidak mau buka hp pada saat bangun tidur, sekarang pasti buka hp, dan yang pertama dibuka pasti tiktok. Apa sih yang ku tonton? Aku bahkan gak tau apa yang ku tonton, semua cuma konsumsi sekilas yang enggak masuk di otak. Sangat-sangat wasting time.
Terlalu banyak waktu terbuang karena main sosmed. Sekarang dimana udah mulai masuk kantor, dan cuma punya sisa beberapa jam untuk diri sendiri sehabis pulang kantor, malah dihabiskan buat main sosmed.
Aku malah lebih seneng kalau waktu bisa dihabiskan buat main game, daripada main sosmed. Serius. Tapi entah kenapa, sekarang enggak pernah lagi main game yang lama-lama banget, kecuali mobile legend-an bareng pacar.
Hahhh, ini menurutku sangat apa yaa, aku, yang sadar, yang bikin tulisan tentang bagaimana adiktifnya sosmed pun, belum bisa secara sadar kadang-kadang untuk menghentikan kehendakku bermain sosmed, apalagi orang-orang yang enggak sadar akan itu gitu lo. Gile emang