Tujuan membaca x informasi x speed

· 2 minute read

Tujuan membaca kita bisa berpengaruh ke informasi yang kita dapatkan dan kecepatan kita dalam mendapatkan informasi di suatu sumber.

Aku punya pengalaman. Aku waktu itu sempat jalan-jalan ke toko buku ada buku self-development author Indonesia yang best seller. Besoknya aku beli via online shop karena lebih murah.

Membaca pertama: Cuma pingin tau buku self-development author Indonesia itu kayak gimana, karena selama ini aku baca yang best seller luar negeri.

Setelah membaca aku merasa cuma ada sedikit informasi yang bisa didapat karena buku itu berisikan segala konten self-development yang pernah aku baca, di ringkas, di simplify dan di blend dengan pengalaman karir si author. Dan terkadang aku merasa authornya juga bragging tentang kesuksesannya dia. Membaca paling cuma 3 jam kurang. Bukunya memang 200 halaman, tapi cukup compact karena banyak heading dan diagram yang memenuhi halaman.

Membaca kedua: Aku ingin ringkas, dan ingin aku simpan supaya aku bisa share buat orang lain dan aku dimasa depan.

Aku makin teliti, aku catat dan ringkas tiap bab. Aku catet poin-poinnya, diagramnya dan kalimat-kalimat yang aku ngerasa “this sentences is what the reader need to find” or something like that. Gak peduli pembawaan penulis, tujuanku adalah mendapatkan info yang bisa aku catat dan ringkas. Aku malah lebih mendapat banyak informasi di sesi ini. Total membaca hampir 10 jam.

Cukup aneh dimana satu sumber yang sama, dibaca oleh orang yang sama tapi informasi yang didapatkan bisa berbeda hanya karena tujuan dari membaca itu berbeda. Mungkin secara kasat mata itu gak terlihat pembeda, tapi otak kita mungkin membutuhkan tujuan itu. Dengan adanya tujuan, otak akan fokus kesana dan membawa kita mencapai itu. Men-highlight semua yang selaras dengan tujuan dan men-ignore semua yang tidak related terhadap tujuan.

comments powered by Disqus