Wasted Effort

· 2 minute read

“Consistency is the key”, “Kalian harus konsisten kalau mau sukses”. Apakah itu benar? Faktanya adalah, hampir 99% effort kita itu sia-sia:

  • Pacaran 5x, nikah sama pacar yang ke 6. Waktu pacaran yan sia-sia
  • Bikin bisnis, 3x gagal, tapi yang keempat berhasil. 3x Sia-sia.
  • Kerja kantoran 10 tahun, tapi bikin bisnis satu kali langsung sukses, pendapatan setahun setara 10 tahun kerja kantoran. 10 tahun kerja sia-sia.
  • Aku yakin masih banyak contohnya.

Banyak yang bakal bilang semacam: “Walaupun dia gagal berkali-kali dulu baru sukses, tapi dia belajar dari pengalaman. Dia jadi punya pengalaman”.

Bener, tapi gimana kalau dia langsung ke pilihan yang membawa dia ke kesuksesan itu? Aku yakin chance suksesnya juga sama, at least gagalnya gak perlu sampai sebanyak itu.

Aku punya real case. Viral. Aku sempet bahas keviral-an disini:

Tentang viral

Content creator, sebelum menjadi terkenal biasanya ada content atau videonya yang viral. Contoh Tanboy-Kun, video dia yang pertama kali membawa namanya dia ke per-mukbang indonesia: Makan hot wings level 5 richeese. Aku yakin view darisana mengalahkan jumlah total view 100 video pertamanya dia. Apakah itu bisa dibilang, pikiran dan tenaga untuk membuat 100 video itu gak sia-sia? Sia-sia lah.

Semakin aku mikir, kayaknya yang tidak sia-sia itu cuma angkat beban. Semakin sering kita angkat beban, semakin konsisten badan kita akan terbentuk. Selain itu, kayaknya hampir semua sia-sia.

Terus kita harus gimana? Yang paling realistis yang bisa kita lakukan adalah stop learning the hardway. Belajar dari pengalaman orang lain, dan start dari situ.

Related readings:

Summaries

Free Write 5 Minutes: Learning the hardway

comments powered by Disqus