Selama sudah 4 hari aku WFO, setiap ada sesuatu aku akan selalu membandingkan efektifitas dan kapabilitas suatu kegiatan itu, apakah bisa dilakukan secara WFH?Dikerjaanku, 99% semua bisa.
Efektifitas WFH juga akan sangat bergantung dari niat anggota-anggotanya. Apabila dia memang mau dan ingin bekerja di WFH, dia akan memantangkan niat, sebagaimana mungkin agar WFH ini bisa jadi efektif. Semua tergantung niat. Tapi apabila ada party yang, WFH ini cuma optional, efektifitas tim akan menjadi berkurang.
Aku tentu saja pro WFH, sebagai orang yang diuntungkan dengan WFH, dan tentu saja juga menguntungkan perusahaan, aku melihat WFO hanya sekedar rekreasi. Bisa ketemu temen, human to human interaction, dan banter, ngobrol ngalur ngidul. Yah, WFO adalah rekreasi.
Jadi efektifikas WFH itu akan sangat berpengaruh oleh tim berdasarkan bahasan diatas. Kalau timnya memang pro WFH, WFH akan menjadi bagus, kalau enggak, ya bakal enggak jalan.