Apa yang bisa diukur, akan bisa diatur. Ini menurutku adalah rule yang lumayan apply untuk segala hal. Mau nurunin berat badan? Catet dulu kalori in dan kalori out mu. Mau mengatur keuangan? Catet dulu spending, alokasi invest. Jadi kenapa bisa demikian?
Simple aja sih ini. Dengan kita mengukur, kita jadi tahu, dimana sebuah sistem itu flaw, jadi dengan mengetahui letak flawnya, kita bisa antisipasi di kemudian hari. Mengukur untuk mengetahui, lalu mengetahui untuk mengatur.
Jadi langkah utama apabila kita ingin mencapai sesuatu adalah, coba cari cara supaya ini bisa diukur. Sekarang sudah canggih. Banyak tools-tools dan apps-apps di internet yang practically tersedia untuk mengukur apapun. Jadwal haid, mengukur perawatan bayi juga ada. Bukan ilmu yang tinggi-tinggi amat lah ini.
Jadi ketika ada sesuatu yang sudah dicari diinternet tidak ditemukan cara untuk mengukur, ini bisa jadi ladang duit untuk kita bikin, untuk kita sebagai pioneer.
Orang-orang suka nyatet-nyatet gini. Intentnya memang mereka ingin supaya bisa mengatur, tapi biasanya dengan mengukur dan mengetahui, mereka cukup puas. Karena mengukur untuk kadang apabila dibuat dengan tepat, bisa menjadi menyenangkan. Menjalankan sesuatu yang menyenangkan membuat kita bisa disiplin.
Jadi cara yang ampuh apabila kalian ingin mencapai sesuatu, ukur progressnya. Lalu cara apabila kalian ingin start untuk mengukur sesuatu, bikin dia fun.