Kalau kalian punya temen yang gendut, pasti mereka biasanya paling lucu di tongkrongan. Kenapa fenomena ini banyak terjadi disetiap circle pertemanan?
Faktanya adalah, menjadi gendut/overweight itu tidak atraktif. Overweight mengurangi power. Sehingga sejak kecil biasanya yang terjadi adalah omongannya diabaikan, gak diajak main, atau bahkan dibully. Mereka secara natural sadar something must change. Karena merubah tubuh susah, yaudah tingkatkan disisi lain. Salah satunya sense of humor.
Humoris salah satu cara untuk mendapatkan power. Oleh karena itu, fat person tanpa disadari mulai mengembangkan personality yang baik terhadap humor.
Mulai ngelucu, mulai ngelawak, mulai gak baper terhadap ejekan dan bales ejekan itu dengan jokes. Darisana mereka mendapat influence, mereka mendapat teman, omongan dia mau didengarkan.
Dari kebiasaan itu, sampai dewasa sense of humour mereka stay dan akhirnya menjadi identitas. Alasan diatas kenapa orang gendut selalu yang paling lucu ditongkrongan.
“Tapi ada kok orang gendut yang gak lucu”. Tentu saja ada, ini bukan statement yang absolut. Tapi kalau kalian mau main statistik, coba dah kalian amati. Orang gendut tapi gak lucu, biasanya dia ganteng atau cantik. Overweight ditutupi oleh beauty. Mereka sudah mendapatkan solusi atas decreasing power karena overweight. Oleh karena itu, mereka tidak perlu untuk men-develop sense of humour mereka.
Setelah dipikir, ini cocok juga dengan “why ugly person always the funniest”