avatar

Fandy Aditya

Tahun Baruan Sudirman

“Hati-hati fan, happy new year coeg”. Kira-kira gitu yang kata perpisahan malam itu oleh temenku. Setelah ibu mengundang makan malam tahun baruan sama pacar, karena ingin pamer masakan yang ia banggakan, aku mampir sebentar ke rumah teman karena mereka juga lagi makan-makan. “Bentar aja ya, mau tahun baruan di rumah”. Kataku jam 22:00, tapi tetap saja pukul 23.50 baru bisa balik, akhirnya aku memutuskan pulang kembali ke rumah. Pukul 23.58, aku sudah berada di jalan sudirman, perjalanan ke rumah masih jauh, jadi aku memutuskan untuk berhenti sebentar karena 2 menit lagi sudah tahun baru.

Kalau Takut Melakukan Sesuatu

Lakukanlah. Karena apabila takut, berarti itu adalah sesuatu yang harus dilakukan. Demi pengembangan diri, atau memang sesuatu yang memang ditakdirkan untuk dilakukan apabila ingin keluar dari lingkaran takdir yang kalian buat sendiri. Apabila ada yang ditakuti, satu-satunya cara agar tidak takut adalah dengan melakukannya. Memulai tentu akan susah. Seperti belajar naik sepeda. Kayuhan pertama perlu tenaga dan mental agar sepeda menjadi seimbang. Tapi setelah seimbang, melanjutkan berjalan akan jauh lebih gampang.

Anonim

Town hall sudah pasti menjadi ajang untuk melihat berbagai macam keluh kesah yang dibungkus menjadi “pertanyaan” dan “masukan”. Sebenarnya hanya ingin sambat dan melampiaskan emosi atas ketidakpuasan atas manajemen. Kenapa town hall menjadi ajang seperti itu, karena memang di beberapa tempat, kita diberikan kesempatan untuk “bertanya” sebagai anonim. Serta para panelis, mostly para pejabat yang tidak bisa kita reach dalam kerja sehari-hari, yang menjadi penjawabnya. Yang paling sering adalah platform namanya slido.

Belajarlah sampai tidak belajar

Waktu SMA, aku main baseball dan kebetulan ditunjuk sebagai pitcher. Walaupun lemparan gak bagus-bagus amat, tapi gapapa, aku coba jadi pitcher. Intinya winning point pitcher kompetisi basebal SMA: bagaimana cara agar lemparan kenceng dan strike. Karena kebanyakan pemukul bola strike itu masih kadang-kadang enggak kena, jadi tidak perlu banyak trik lah. Intinya, strike dan kenceng. Ada triknya, karena pelatih juga dulu mantan pitcher, jadi posisi ancang-ancang harus seperti ini, putar pinggang harus seperti ini, tangan kiri posisinya seperti ini biar lurus, lengan, pergelangan tangan harus seperti itu, kapan harus lepas bola, pandangan mata harus ke mana, dan ketika lepas bola posisi harus seperti apa, penuh teori.

Kereta Cepat, Semua Cepat

Ketika menulis ini aku lagi di bandung. Ada penugasan kantor buat ke Bandung besoknya, jadi dari hari ini (kemarinnya) aku cari penginapan ke tempat lokasi supaya besok pagi santai. Karena sekalian ada tugas di Bandung, aku nyobain naik kereta cepat yang baru itu. 200 ribu, dari yang kereta biasa 150 ribu, sudah hemat waktu 2.5 jam. Yang biasanya 3 jam nyampe bandung, ini cuma 30 menit. Kukira cuma iklan ternyata betulan

Gak ada duit

“Bulan ini aku minus nok”, cerita ke mbak pacar tentang keuangan. Memang tidak minus secara harfiah. tapi dibandingan bulan lalu dan bulan-bulan sebelumnya, banyak reimburse yang mesti dilakukan sehingga, beberapa income intermittent yang aku anggap sebagai permanen (Gak dapet bonus akhir tahun hiks), dan hal budget expense tidak sesuai dengan prediksi yang sudah-sudah mempengaruhi itu. “Kalo kamu cerita gitu ke orang yang beneran minus, di gaplok kamu”, balesnya. Akhir-akhir ini memang aku sering merasa kurang, mungkin karena sudah mau menuju ke jenjang hidup selanjutnya, dan memang secara realita banyak pengeluaran yang harus dilakukan.

Drama OpenAI

TLDR: Arah OpenAI tidak sesuai dengan visi dan misi yang dulu dicetus oleh founder, sehingga sang CEO, SAM Altman di kick dari perusahaan. 2 Hari lalu, CEO OpenAI @sama, ngetweet bakal ada berita yang dikabarkan, dan tweetnya bau-bau farewell gitu. Ditambah Head of AI nya, Greg juga melakukan hal yang sama, jadi netizen mengasumsikan bahwa, dia bakal di pecat. Dan benar saja, kemarin, info Sam di pecat, issue yang masih kurang tau kenapa, bahkan dia pun kaget, karena tiba-tiba di pecat.

The Book Of Five Rings

The Book Of Five Rings. Translasi dari scroll padepokan Miyamoto Musashi, Pendekar Pedang, Guru, Penulis. Musashi yang hidup pada abad 16, sudah memulai pertarungan hidup dan mati sejak berumur 13 tahun, dan pada akhirnya di umur yang ke 29, mendeklarasikan untuk pensiun, dan memilih membuka padepokan seni pedang tanpa pernah kalah sekalipin. Bukunya ringan, berbeda dengan buku-buku klasik jadul pada umumnya, translasi dari buku ini sangat mudah dicerna oleh aku yang memiliki skill reading yang medium.

Greedy Lagi

Oktober diakhiri dengan bull market crypto. Semenjak kasus Luna aku udah enggak mantengin lagi, tiap bulan cuma DCA. Serasa sudah punya sistem, mau naik turun akan tetap DCA. Tapi seketika ngeliat bull market kayak gini, keserakahanku muncul lagi. Tergiur lagi. Tiap hari pantengin chart. Rasanya mau all in aja. Gimana kalo… gimana kalo…, pasti sekarang udah sekian…, yaaa khayalan-khayalan kayak gitu muncul lagi. Padahal aku sudah mengalami 3x siklus bear and bull market crypto, dan aku pikir aku bisa menghilangkan pemikiran seperti itu.

Willpower is Overrated

Kita sering kali menggampangkan sesuatu. Kayak, “kalau aku mau, pasti aku bisa”. Kita tidak pernah ngeplan dan mencatat kerjaan kita, selalu inget di otak. Kita tidak pernah ngatur apa yang kita makan, asal kenyang gak jadi masalah. Kita tidak pernah menjadwalkan olahraga, kalau mau jogging tinggal jogging. Sehingga frasa “Kalau mau pasti bisa” ini sebenarnya tidak pernah benar dari orang yang mengatakan itu. Cuma kata-kata penenang agar diri tidak merasa kurang.

Ultra Focus

Kemarin sabtu lagi family trip. Nenek sudah dari tahun lalu dijanjiin main ke jakarta, dan baru kesampaian kemarin. 3 hari 2 malam, dan besok sudah balik lagi ke Bali. Bangun subuh, berangkat, kurang tidur, perut kosong, dan ketika di tempat pertama, aku sudah mulai merasakan bahwa ada yang tidak beres. Ya, perutku mules. Aku bukan orang yang bisa boker sembarangan. Jadi menahan mules memang sudah kebiasaan lah, dan mencari toilet yang proper dan tepat, prefer di rumah, tapi kalau di luar cari yang proper.

Salah waktu kecil vs now

Beberapa bulan lalu, aku ngilangin kunci rumah. Sudah beberapa tempat aku jalan aku coba kontak, tapi nihil. Kunci rumah gelontongan,tidak terlihat ada laporan balik dari sana. Aku lapor ke ibu bapak kalo ilang kunci, dan akan bikinin kunci lain nanti (Dan sampai sekarang enggak ku bikinin). Dan mereka biasa aja, oke dan move on. Tapi aku ngerasa, apabila ketika kita melakukan ini waktu kecil, reaksinya akan berbeda. Aku punya pengalaman.

On Minum

3 Minggu lalu nikahan saudara. Seperti nikahan Bali pada umumnya, pasti ada minuman alkohol yang disajikan. Katanya aneh kalau orang Bali enggak bisa minum. Well padahal aku juga baru gede gini bisa minum haha. Aku suka minum, karena aku bisa merasakan relaksasi yang diberikan ketika berada dalam pengaruh minuman itu. Well, walaupun after effectnya setelah bangun tidur itu terkadang tidak enak. Tapi selama proses, itu tidak bisa pungkiri, memang nikmat.

Identitas dan Konsekuensi

“Fan sori nih, banyak timu yang gak bisa kerja dengan bener. kerjaannya jadi jelek” Kira-kira gitu kata lead Apabila orang biasa yang berada di kondisi seperti itu, tentu saja akan ter trigger. “Masak, kerjaan yang udah susah susah kubikin dibilang jelek. Mana lagi timku dibilang gak becus, berarti sama aja bilang aku gak becus” Semacam itu. Tapi kalau buat aku, untung sudah cukup dewasa untuk tidak ter-trigger untuk hal seperti itu.

Recap bulan Oktober

Terakhir aku menulis itu tercatat di tanggal 13 Oktober. Sekarang tanggal 31, berarti sudah 18 hari aku tidak menulis. Wow, rekor tidak menuli terlama selama ini. Bulan ini saudara nikah. Ada 2 saudara nikah di hari yang cuma beda sehari. Eventual yang tidak biasa membuat kebiasaan menulis menjadi terlupakan. Benar-benar terlupakan. Karena waktunya beda, tempat nya beda, dan suasana beda jadinya kebiasaan ini tidak tertrigger dan tiba-tiba udah dua minggu lebih aja gak nulis.