avatar

Fandy Aditya

Drama OpenAI

TLDR: Arah OpenAI tidak sesuai dengan visi dan misi yang dulu dicetus oleh founder, sehingga sang CEO, SAM Altman di kick dari perusahaan. 2 Hari lalu, CEO OpenAI @sama, ngetweet bakal ada berita yang dikabarkan, dan tweetnya bau-bau farewell gitu. Ditambah Head of AI nya, Greg juga melakukan hal yang sama, jadi netizen mengasumsikan bahwa, dia bakal di pecat. Dan benar saja, kemarin, info Sam di pecat, issue yang masih kurang tau kenapa, bahkan dia pun kaget, karena tiba-tiba di pecat.

The Book Of Five Rings

The Book Of Five Rings. Translasi dari scroll padepokan Miyamoto Musashi, Pendekar Pedang, Guru, Penulis. Musashi yang hidup pada abad 16, sudah memulai pertarungan hidup dan mati sejak berumur 13 tahun, dan pada akhirnya di umur yang ke 29, mendeklarasikan untuk pensiun, dan memilih membuka padepokan seni pedang tanpa pernah kalah sekalipin. Bukunya ringan, berbeda dengan buku-buku klasik jadul pada umumnya, translasi dari buku ini sangat mudah dicerna oleh aku yang memiliki skill reading yang medium.

Greedy Lagi

Oktober diakhiri dengan bull market crypto. Semenjak kasus Luna aku udah enggak mantengin lagi, tiap bulan cuma DCA. Serasa sudah punya sistem, mau naik turun akan tetap DCA. Tapi seketika ngeliat bull market kayak gini, keserakahanku muncul lagi. Tergiur lagi. Tiap hari pantengin chart. Rasanya mau all in aja. Gimana kalo… gimana kalo…, pasti sekarang udah sekian…, yaaa khayalan-khayalan kayak gitu muncul lagi. Padahal aku sudah mengalami 3x siklus bear and bull market crypto, dan aku pikir aku bisa menghilangkan pemikiran seperti itu.

Willpower is Overrated

Kita sering kali menggampangkan sesuatu. Kayak, “kalau aku mau, pasti aku bisa”. Kita tidak pernah ngeplan dan mencatat kerjaan kita, selalu inget di otak. Kita tidak pernah ngatur apa yang kita makan, asal kenyang gak jadi masalah. Kita tidak pernah menjadwalkan olahraga, kalau mau jogging tinggal jogging. Sehingga frasa “Kalau mau pasti bisa” ini sebenarnya tidak pernah benar dari orang yang mengatakan itu. Cuma kata-kata penenang agar diri tidak merasa kurang.

Ultra Focus

Kemarin sabtu lagi family trip. Nenek sudah dari tahun lalu dijanjiin main ke jakarta, dan baru kesampaian kemarin. 3 hari 2 malam, dan besok sudah balik lagi ke Bali. Bangun subuh, berangkat, kurang tidur, perut kosong, dan ketika di tempat pertama, aku sudah mulai merasakan bahwa ada yang tidak beres. Ya, perutku mules. Aku bukan orang yang bisa boker sembarangan. Jadi menahan mules memang sudah kebiasaan lah, dan mencari toilet yang proper dan tepat, prefer di rumah, tapi kalau di luar cari yang proper.

Salah waktu kecil vs now

Beberapa bulan lalu, aku ngilangin kunci rumah. Sudah beberapa tempat aku jalan aku coba kontak, tapi nihil. Kunci rumah gelontongan,tidak terlihat ada laporan balik dari sana. Aku lapor ke ibu bapak kalo ilang kunci, dan akan bikinin kunci lain nanti (Dan sampai sekarang enggak ku bikinin). Dan mereka biasa aja, oke dan move on. Tapi aku ngerasa, apabila ketika kita melakukan ini waktu kecil, reaksinya akan berbeda. Aku punya pengalaman.

On Minum

3 Minggu lalu nikahan saudara. Seperti nikahan Bali pada umumnya, pasti ada minuman alkohol yang disajikan. Katanya aneh kalau orang Bali enggak bisa minum. Well padahal aku juga baru gede gini bisa minum haha. Aku suka minum, karena aku bisa merasakan relaksasi yang diberikan ketika berada dalam pengaruh minuman itu. Well, walaupun after effectnya setelah bangun tidur itu terkadang tidak enak. Tapi selama proses, itu tidak bisa pungkiri, memang nikmat.

Identitas dan Konsekuensi

“Fan sori nih, banyak timu yang gak bisa kerja dengan bener. kerjaannya jadi jelek” Kira-kira gitu kata lead Apabila orang biasa yang berada di kondisi seperti itu, tentu saja akan ter trigger. “Masak, kerjaan yang udah susah susah kubikin dibilang jelek. Mana lagi timku dibilang gak becus, berarti sama aja bilang aku gak becus” Semacam itu. Tapi kalau buat aku, untung sudah cukup dewasa untuk tidak ter-trigger untuk hal seperti itu.

Recap bulan Oktober

Terakhir aku menulis itu tercatat di tanggal 13 Oktober. Sekarang tanggal 31, berarti sudah 18 hari aku tidak menulis. Wow, rekor tidak menuli terlama selama ini. Bulan ini saudara nikah. Ada 2 saudara nikah di hari yang cuma beda sehari. Eventual yang tidak biasa membuat kebiasaan menulis menjadi terlupakan. Benar-benar terlupakan. Karena waktunya beda, tempat nya beda, dan suasana beda jadinya kebiasaan ini tidak tertrigger dan tiba-tiba udah dua minggu lebih aja gak nulis.

On Ngoding

Aku suka ngoding, terutama ngulik sesuatu hal yang baru. Tapi dari segi itu, sebenarnya aku juga tidak terlalu in to kesini. Aku terjun kesini setelah aku sadari aku enggak bener-bener “suka”, aku suka atas lifestyle yang diberikan implikasi dari berkecimpung di dunia ini. Ngoding itu sulit, harus ekstra fokus juga untuk menyelesaikan task yang sulit. Tapi on the brighter side, segala bentuk kesusahan, bugs, itu solusinya tampil di text editor dalam bentuk code.

Kecil-Kecil Berpengaruh

Ada suatu hal yang kecil yang apabila bisa dikonsistenkan, itu akan kerasa pengaruhnya. Mau itu hal kecil yang membawa ke negatifan, atau hal kecil yang membawa ke positifan. Ada alasan kenapa kita tidak boleh sering-sering makan mie instan. Karena itu memang bisa tidak enak tubuh. Tapi disisi lain kenapa mie instan tetap dijual bebas, padahal itu bisa membawa penyakit? Ya karena apabila di makan jarang-jarang, itu tidak bikin sakit. Hal kecil akan berpengaruh apabila kita melakukannya secara konsisten, terus menerus.

Harus Naif

Aku percaya pengalaman adalah guru yang terbaik. Memang bukan guru yang efisien. Banyak hal yang mungkin dikeluarkan,mdikorbankan untuk diraih, tapi aku percaya ilmunya akan paling menyerap dan long lasting. Naif adalah sebuah sifat yang paling sering diungkapkan apabila seseorang itu berada dikonsisi terlalu lugu, terlalu bodoh, untuk dimanfaatkan oleh sekitar atau dunia. Terlalu mudah dibohongi, oleh orang lain, atau bahkan diri sendiri. Secara umum naif itu seperti itu. Tapi Naif itu terjadi karena seseorang itu kurang berpengalaman tentang bagaimana dunia ini bekerja.

Hindari Gacor

Sebenarnya judi udah ada ada jauh-jauh banget. Sebelum kita lahir, sebelum nenek kakek kita lahir, dan bentuknya pun berbagai macam. Kita semua suka judi, dan kita semua sangat mungkin terperangkap oleh judi. Isaac Newton, seorang legenda, dan seorang bapak logika pun pernah boncos ketipu investasi bodong South Sea Shares: https://www.theatlantic.com/ideas/archive/2020/08/even-geniuses-make-bad-investors/615592/ Aku pun pernah seperti itu, waktu itu di crypto. Aku sepertinya nulis beberapa kali itu, nanti akan ditautkan kalau ketemu.

Bagaimana Menulis

Kayaknya aku sudah pernah bahas ini, mungkin di tulisan setahun 2 tahun bekalang, nanti akan disematkan kalau ketemu Intensitas menulisku sudah sangat jauh menurun dibandingan dengan setahun sebelumnya. Yang dulu setiap hari nulis, sekarang sebulan paling cuma 10 kali. Tapi kalau mau tau bagaimana aku menulis, kira-kira perubahannya tidak signifikan. Aku meluangkan waktu, entah di kamar atau di teras dulu kalau wfh di bali. Buka squibler.io, set waktu 5 menit, dan nulis apapun yang keluar dipikiran, tanpa edit.

Social Force

Waktu itu lagi bootcamp dan, setelah segala hal, kurang tidur, begadang, diare, dan deadline. Semua sudah serasa sangat panas dan semua urgent, setiap ada gesekan atau ketikdaktepatan, pertanyaan, langsung dibahas, semuanya menjeadi prioritas. Lempar ke temen-temen tanpa mikir, karena sudah tidak memiliki kemewahan lagi untuk berpikir. “Kalem bli”. Gitu kira-kira, dari tim yang tidak ikut bootcamp. Ya, suasana di bootcamp ini sedang berada di puncak puncak nya stress. Aku bahkan gak tau apa yang bikin stress.